Selasa, Maret 11, 2008

Serial Tadabbur Al Quran ( Surat Al Fatihah)

Surat ini merupakan surat makkiyah yang terdiri dari tujuh ayat. Surat yang pertama dalam urutan mushaf dan surat yang ke lima menurut tururunya. Nama lain dari surat ini adalah Ummul Quran ( Induk Al Quran) dan Ummul Kitab. Disebut Al Fatihah ( Pembuka) karena :
1.Al Quran dibuka dengan surat ini, pendapat ini lebih dekat dengan kebenaran
2.Karena dia kuci Al Quran dan ini makna yang jauh
Satu-satunya surat yang harus dibaca paling kurang 17 kali sehari semalam oleh seorang muslim dan salah satu hal yang membatalkan shalat apabila tidak dibaca. Hukum tajwid yang ada di dalamnya mudah dan tidak memiliki ghunnah (dengung) sehingga setiap muslim bisa membacanya walaupun berbeda bahasa yang mereka miliki. Rasulullah saw bersada : " sesungguhnya ia adalah surat yang paling mulia dalam Al Quran"
Para ulama mengatakan bahwa Allah swt telah menurunkan 104 kitab yang dikumpulkan pada 3 kitab yaitu Zabur, Taurat dan Injil, kemudian kitab-kitab tersebut diringkas dikumpulkan dalam satu kitab yaitu Al Quran kemudian dikumpulkan dalam satu surat yaitu Surat Al Fatihah dan kumpulkan lagi dalam satu ayat yaitu " hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan." (Q.S Al Fatihah 5)
Kandungan surat Al Fatihah
Surat Al Fatihah mencakup semua kandungan isi Al Quran
Akidah : dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Ibadah : hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan
Prinsip hidup : Tunjukilah Kami jalan yang lurus,. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka
Surat Al Fatihah mengingatkan kita pada prinsip-prinsip agama yaitu :
Nikmat Allah : segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
Ikhlas : hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan
Bersahabat dengan orang-orang yang shaleh : (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka
Menjauhi sahabat yang jahat : bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat
Terdapat Asmaul Husna : Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Istiqamah / konsiten : Tunjukilah Kami jalan yang lurus
Hal yang berhubugan dengan hari Akhirat : Shiratal Mustaqim
Urgensi berdoa
Persatuan umat : hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan. Dalam ayat ini subjeknya dalah kami bukan saya yang menegaskan pentingnya persatuan umat
Surat Al Fatihah juga mengarjkan kita cara berinteraksi dengan Allah swt yaitu dimulai dengan pujian pada Allah swt kemudia doa. Jika dibagi huruf-huruf yang ada dalam surat ini maka setengahnya merupakan ayat-ayat tentang pujian dan yang lainnya adalah doa. Maka ketika kita berdoa seharusnya dimulai dengan memuji Allah swt dengan Nama-nama-Nya yang indah dan Sifat-sifat- Nya yang mulia setelah itu baru kita berdoa
Surat Al Fatihah di tutup dengan firman Allah swt : bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. Setelah itu Surat Al Baqarah yang menerangkan tentang orang-orang yang dimurkai ( Yahudi) dan Surat Al Imran yang menjelaskan tentang orang-orang yang sesat (Nasrani)
Hubungan antara ayat pertama surat al Fatihah dengan surat An Naas
Di awal Surat Al Fatihah disebutkan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam dan di Surat An Naas disebutkan Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia
Beberapa renungan ketika membaca Surat Al Fatihah
1.Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, pujilah Tuhan terhadap nikmat-nikmat- Nya kepadamu
2.Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Ingatlah rahmat Allah swt yang sangat luas yang mencakup segala sesuatu di muka bumi ini
3.Yang menguasai di hari Pembalasan. Ingatlah bahwa Dia yang menguasai hari kiamat maka sembahlah Ia dengan sebenar-benarnya.
4.Ya Tuhan kami (hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan.)
5.Tunjukilah Kami jalan yang lurus, Berdoalah kepada Allah agar mendapatkan jalan tersebut
6.(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, ingatlah Nabi Ibrahim, Nuh dan semua orang yang telah diberi nikmat
7.bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.Ya Allah kami berlindung kepada Engkau agar jangan Engkau masukkan kami kedalam golongan mereka
Amiin

[+/-] Selengkapnya...